Senin, 21 Juli 2008

Warta Jemaat 20 Juli 2008

PANGGILAN
YANG INKLUSIF



“Bangunlah,
pergilah ke Niniwe, kota
yang besar itu, berserulah kepada mereka, karena kejahatannya telah sampai
kepada-Ku.” (Yunus 1:2)



 



Penulisan sejarah tentang Yunus
dalam Alkitab bukanlah terutama sebagai dokumen historis semata, melainkan
sebuah kisah yang ditulis untuk memberi sebuah pelajaran dan pesan bagi gereja
Tuhan di masa kini. Pesan sentral dari cerita ini adalh mengkritik pengertian
pilihan yang eksklusif atau partikuler, mengkritik etnosentrismenya yang tidak
mau tahu dan menerima bahwa kepedulian, penghakiman dan pembebasan Allah adalah
juga untuk bangsa-bangsa lain seperti pada Niniwe dan bukan hanya untuk Yunus
dan bangsanya. Walaupun Niniwe adalah bangsa yang bejad atau jahat, akan tetapi
Niniwe juga adalah bagian dari rencana Allah.



Kata
“Bangunlah, pergilah” (1:2, 3:2) mendeskripsikan perintah Allah bagi Yunus.
Inilah awal yang menandai tugas pengutusan (misi) Yunus kepada Niniwe. Dalam
pasal 1 diceritakan bagaimana Yunus dengan tegas menolak merealisasikan misi
Allah bagi kota itu. Hal ini nyata ketika ia melarikan diri ke Tarsis dengan
menyebrangi laut melalui Yavo (Tel Aviv). Apa yang dipikirkan dan direncanakan
Yunus, tidaklah sama dengan apa yang dipikirkan dan direncanakan Allah. Yang
menarik yaitu ketika Yunus lebih memikirkan untuk berada pada zone nyaman dari
pada merealisasikan rencanan pertobatan untuk sebuah kota yang bejat dan jahat.
Tetapi Allah menyatakan kepada Yunus bahwa hal itu lebih nyata dalam
perealisasian tugas Allah bagi Yunus. Ungkapan ”layakkah engkau marah...?”
menggambarkan bahwa Allah itu pengasih dan penyayang. Dan kasih Allah yang
begitu besar itu dinyatakan bagi umat-Nya (niniwe). Gambaran pohon jarak yang
disamakan dengan dengan Niniwe adalah mau membuka cakrawala berpikir Yunus
bahwa kemarahannya kepada Allah tanpa alasan. Yunus bersikap egosentris karena
itu Allah mau supaya Yunus melihat bahwa Yunus pun harus peduli terhadap
orang-orang yang ada di sekitarnya. Yunus harus sadar mengapa Allah berkata:
”Bagaimana tidak Aku sayang kepada kota Niniwe, kota yang besar itu...?



Panggilan
Yunus memberi pelajaran yang sangat berharga bagi kita sebagai gereja Tuhan
dalam konteks kekinian, terutama untuk melaksanakan misi di tengah-tengah
kehidupan bangsa yang plural ini. Itu sebabnya misi yang kita kerjakan saat ini
tidak hanya dilihat secara ekslusif semata tetapi harus dilihat juga dalam
kerangka inklusif sehingga kitapun menyadari bahwa panggilan pelayanan kita
adalah juga untuk meberitakan kabar baik bagi meraka yang belum percaya akan
Kristus supaya mereka yang belum percaya itu dapat mengecap akan karya
keselamatan Allah yang telah dikerjakan-Nya melalui Kristus. Karena kitalah
yang dipercayakan sebagai agen Allah bagi bangsa ini untuk menyampaikan berita
pertobatan agar bangsa ini terhindar dari penghukuman Allah. Jangan berbantah
dengan Allah terhadap panggilan ini, laksanakanlah tugas pengutusan yang Allah
percayakan bagi kita dengan penuh sukacita iman (RL).



 





Jadwal
Kebaktian Sepekan



 



23-26 Juli 2008



 



Rabu, 23 Juli 2008



          Pk 11.00        KEBAKTIAN WANITA



                             Mal
Ambasador – Pdt. Charles Jonan



 



Kamis, 24 Juli 2008



          Pk  18.30       MALAM
PUJIAN KESAKSIAN



                             Mal
Ambasador – Pdt. Johan Lumoindong



         



Pk  18.30       DOA
MALAM PEMUDA



                             Mal
Ambasador Lt. 5



 



Jumat, 25 Juli 2008



          KEBAKITAN JUMAT SIANG



          Untuk Eksekutif, Profesioanl dan Karyawan



         



          Pk 12.00        Graha BIP Lt. 11 – Pdt. Antonius
Kindangen



 



          Pk 12.00        Mal Ambasador Lt. 5 – Pdt. Poltak Y.P.
Sibarani



 



          Pk 18.30        DOA MALAM UMUM



Kami mengundang jemaat yang
memiliki kerinduan untuk berdoa bersama di Mal Ambasador.



 



Sabutu 26 Juli 2008  



Pk 16.00        IBADAH PEMUDA



                   Ambasador
Lt. 5 – Pdt. Anthony Chang



 



Pk 16.00        IBADAH REMAJA



                   Graha
BIP – Pdt. Pramono Limanto





Jadwal
Ibadah Minggu



27 Juli 2008



 



MAL AMBASADOR LT. 5, Jl Prof.
Dr. Satiro, Jakarta Selatan



Keb     I         Pk. 07.00       Pdt. Anthony Chang



Keb     II        Pk. 09.00       Pdt. Anthony Chang



Keb     III       Pk. 11.00       Pdt.
Anthony Chang



Keb     IV       Pk. 13.00       Pdt.
Anthony Chang



Keb     V        Pk. 16.00       Pdt. Soekirno Tarjadi



Keb     VI       Pk. 18.00       Pdt.
Soekirno Tarjadi



 



 



GRAHA BIP LT 11, Jl Gatot
Subroto Kav 23, Jakarta Selatan



Keb     I         Pk. 08.00       Pdt. Pramono
Limanto



Keb     II        Pk. 10.00       Pdt. Pramono
Limanto



Keb     III       Pk. 12.00       Pdt.
Johan Lumoindong



Keb     IV       Pk. 17.00       Pdt.
Jaliaman Sinaga



 



WISMA PELANGI INDAH CANINDO LT 4, Dan Mogot Km 14/700,
Jakarta Barat



Keb     I         Pk. 10.00       Pdt. David Wattimuri

Sabtu, 28 Juni 2008

Warta Jemaat 22 Juni 2008

Jadwal Ibadah Minggu

29 Juni 2008

MAL AMBASADOR LT. 5, Jl Prof. Dr. Satiro, Jakarta Selatan

Keb I Pk. 07.00 Pdt. L. Z. Raprap

Keb II Pk. 09.00 Pdt. Gery Yahya

Keb III Pk. 11.00 Pdt. Gery Yahya

Keb IV Pk. 13.00 Pdt. Ricky Tampubolon

Keb V Pk. 16.00 Pdt. David Lay

Keb VI Pk. 18.00 Pdt. David Lay

GRAHA BIP LT 11, Jl Gatot Subroto Kav 23, Jakarta Selatan

Keb I Pk. 08.00 Pdt. Poltak Y P Sibarani

Keb II Pk. 10.00 Pdt. Julius Go

Keb III Pk. 12.00 Pdt. Julius Go

Keb IV Pk. 17.00 Pdt. Harry Sanoza

WISMA PELANGI INDAH CANINDO LT 4, Dan Mogot Km 14/700, Jakarta Barat

Keb I Pk. 10.00 Pdt. L. Z. Raprap

Minggu, 08 Juni 2008

Kebaktian Komisi Wanita

Kebaktian Komisi Wanita

MAL AMBASADOR LT. 5, Jl Prof. Dr. Satiro, Jakarta Selatan

Rabu, 4 Juni 2008

Pk 11.00 KEBAKTIAN WANITA

Mal Ambasador – Pdt. Utju Terahadi

Rabu, 11 Juni 2008

Pk 11.00 KEBAKTIAN WANITA

Mal Ambasador – Ev. Ongky Hananto

Rabu, 18 Juni 2008

Pk 11.00 KEBAKTIAN WANITA

Mal Ambasador – Pdt. Apin Milipia

Rabu, 25 Juni 2008

Pk 11.00 KEBAKTIAN WANITA

Mal Ambasador – Ev. Jeffre Tjandra

Warta Jemaat 8 Juni 2008

Milikilah Karunia Memberi

“sebab Ia sendiri telah mengatakan: adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.”

(Kis 20:35c)

Ada dua orang pemuda yang pergi menghadap kepada Allah untuk meminta sesuatu. Ketika mereka sudah bertemu dengan Allh, maka Allh berkata kepada mereka, Aku mempunyau dua karunia untuk kalian berdua. Siapa yang cepat dapat memlih terlebih dahulu, tetapi yang lambat dapat menerima sisanya. Kemudian Allah berkata lagi, Kedua karunia itu adalah memberi dan menerima. Siapa yang cepat dapat memilih terlebih dahulu. Dengan segera pemuda yang pertama berkata, saya mau karunia menerima. Dan Allah berkata kepada pemuda yang kedua, “Kalau begitu, kamu mendapat karunia memberi, terimalah itu. Pulanglah kalian berdua, dan terjadilah seperti apa yang kau imani.”

Dan betul apa yang dikatakan Allah menjadi kenyataan. Pemuda pertama yang memilih Karunia menerima, ia menjadi peminta-minta alias pengemis sepanjang hidupnya. Dan pemuda kedua yang mendapat Karunia memberi, ia menjadi seorang pengusaha yang berhasil sehinggan ia dapat memberi dan mebagi-bagikan kekayaannya kepada banyak orang lain yang membutuhkan.

Cerita di atas sungguh tepat menggambarkan apa yang seharusnya kita pilih. Tetapi sayangnya, kebanyakan orang memilih karunia memberi ketika berada di Gereja karena ia tahu bahwa itu adalah kehendak Tuhan. Tetapi begitu keluar dari Gereja, kehendaknyalah yang ia pentingkan sehingga ia memilih karunia menerima. Ada banyak diantara kita yang memang Tuhan sudah berkati hingga melimpah tetapi kran memberinya tersumbat sehingga berkat itu mengalir keluar. Beberapa kali seseorang mengajak saudara yang lain untuk membantu yang sedang kekurangan atau ada dalam masalah dan jawaban mereka, Ah saya tidak tergerak. Memberi adalah sebuah keputusan bukan perasaan.

Dan firman Tuhan jelas mengatakan siapa yang banyak meberi berkat diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. Jadi salah satu cara untuk diberkati secara berkelimpahan adalah dengan mebuka kran Memberi seihnggan berkat Tuhan itu senantiasa akan mengalir di dalam kehiduoan kita. Jika kita senantiasa menerima berkat dari Tuhan untuk disalurkan kembali, bagaimana mungkin kita tidak juga kecipratan. Pastilah saluran air juga akan basah karena air yang mangalir ini. (RRDA)

Jadwal Kebaktian Sepekan

11 – 14 Juni 2008

Rabu, 11 Juni 2008

Pk 11.00 KEBAKTIAN WANITA

Mal Ambasador – Ev. Ongky Hananto

Kamis, 12 Juni 2008

Pk 18.30 MALAM PUJIAN KESAKSIAN

Mal Ambasador – Pdt Amos Hosea

Jumat, 13 Juni 2008

KEBAKITAN JUMAT SIANG

Untuk Eksekutif, Profesioanl dan Karyawan

Pk 11.45 Graha BIP – Pdt. Soekirno Tarjadi

Pk 12.00 Mal Ambasador – Pdt. Nahor Liubana

Pk 19.00 DOA MALAM

Kami mengundang, untuk berdoa bersama di Mal Ambasador.

Sabtu 14 Juni 2008

Pk 16.00 KEBAKTIAN PEMUDA

Mal Ambasador – Pdt. Poltak Y. P. Sibarani

Pk 16.00 KEBAKTIAN REMAJA

Graha BIP – Pdt. Amos Hosea

Jadwal Ibadah Minggu

15 Juni 2008

MAL AMBASADOR LT. 5, Jl Prof. Dr. Satiro, Jakarta Selatan

Keb I Pk. 07.00 Pdt. Agus Lutan

Keb II Pk. 09.00 Pdt. Agus Lutan

Keb III Pk. 11.00 Pdt. Agus Lutan

Keb IV Pk. 13.00 Pdt. Johan Lumoindong

Keb V Pk. 16.00 Pdt. Agus Lutan

Keb VI Pk. 18.00 Pdt. Agus Lutan

GRAHA BIP LT 11, Jl Gatot Subroto Kav 23, Jakarta Selatan

Keb I Pk. 08.00 Pdt. Andreas Soestono

Keb II Pk. 10.00 Pdt. Andreas Soestono

Keb III Pk. 12.00 Pdt. Andreas Soestono

Keb IV Pk. 17.00 Pdt. Johan Lumoindong

WISMA PELANGI INDAH CANINDO LT 4,

Dan Mogot Km 14/700, Jakarta Barat

Keb I Pk. 10.00 Pdt. Pramono Limanto

Minggu, 01 Juni 2008

Warta Jemaat 1 Juni 2008

Bersabar dalam Kesesakan

“Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.”

(Yakobus 5:7)

Yakobus menulis surat kepada orang-orang percaya yang tersebar di berbagai daerah agar mereka bersabar dalam pergumulan dan penderitaan mereka. Sebab kesabaran dalam pengharapan adalah kekuatan yang membuat orang-orang percaya tetap bertahan dalam penderitaan mereka.

Setiap kita pasti tahu bahwa menanti adalah suatu pekerjaan yang paling membosankan bagi semua orang pada umumnya. Namun dalam hal kehidupan orang Kristen, proses menanti-nantikan Tuhan adalah hal mutlak yang diperlukan. Bahkan janji-janji Tuhan tidak secara instant kita dapatkan, tetapi melalui suatu proses kesabaran. Proses menanti-nantikan Tuhanlah yang memunculkan kekuatan baru; mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlalri dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Artinya bahwa jika kita tidak mau menati-natikan waktu Tuhan dan maunya cepat memperoleh apa yang kita inginkan, ini akan menghambat tercapainya keinginan kita, bahkan mematikan kekuatan kita, kerena waktu Tuhan berbeda dengan waktu kita, oleh sebab itu dibutuhkan kesabaran untuk mengerti dan mencapai janji Tuhan.

Kalau kita memperhatikan tokoh-tokoh dalam Alkitab, seperti Abraham, Musa, Nuh, Yusuf, dan lainnya, mereka mengalami suatu proses yang panjang, melewati masa penantian untuk mencapai tujuan akhir, sehingga rencana Allah benar-benar dinyatakan secara sempurna atas kehidupan mereka. Bahkan Tuhan Yesus sendiri

harus melewati proes penantian itu melalui pergumulan untuk mencapai janji Allah adalah memiliki kesabaran dan ketekunan.

Bersabar adalah suatu sikap hati yang disertai dengan ucapan syukur dan sukacita dengan memusatkan perhatian pada sesuatu yang dinantikan. Yang membuat kita gagal adalah seringkali kita tidak bisa bersabar dan cenderung menggunakan akal dan pikiran kita sendiri, sehingga kita menjadi gelisah dan kuatir dalam pergumulan kita. Oleh sebab itu, marilah kita tetap bersabar dalam kesesakan kita, sebagai proses penantian akan janji Tuhan. Sebab Tuhan Ingin membentuk dan mendewasakan iman kita, agar ktia sepenuhnya bersandar kepada Tuhan saja. (ST)



Jadwal Kebaktian Sepekan

4 – 7 Juni 2008

Rabu, 4 Juni 2008

Pk 11.00 KEBAKTIAN WANITA

Mal Ambasador – Pdt Utju Terahadi

Kamis, 5 Juni 2008

Pk 18.30 MALAM PUJIAN KESAKSIAN

Mal Ambasador – Pdt Harry Sanoza

Jumat, 6 Juni 2008

KEBAKITAN JUMAT SIANG

Untuk Eksekutif, Profesioanl dan Karyawan

Pk 11.45 Graha BIP – Pdt. Charles Kamasi

Pk 12.00 Mal Ambasador – Pdt. Amos Hosea

Pk 19.00 DOA MALAM

Kami mengundang, untuk berdoa bersama di Mal Ambasador.

Sabtu 6 Juni 2008

Pk 16.00 KEBAKTIAN PEMUDA

Mal Ambasador – Pdt. David Wattimuri

Pk 16.00 KEBAKTIAN REMAJA

Graha BIP – Pdt. Amos Hosea

Jadwal Ibadah Minggu

8 Juni 2008

MAL AMBASADOR LT. 5, Jl Prof. Dr. Satiro, Jakarta Selatan

(PERJAMUAN KUDUS)

Keb I Pk. 07.00 Pdt. Tohap Sihotang

Keb II Pk. 09.00 Pdt. Tohap Sihotang

Keb III Pk. 11.00 Pdt. Tohap Sihotang

Keb IV Pk. 13.00 Pdt. Tohap Sihotang

Keb V Pk. 16.00 Pdt. Nick Pender

Keb VI Pk. 18.00 Pdt. Nick Pender

GRAHA BIP LT 11, Jl Gatot Subroto Kav 23, Jakarta Selatan

Keb I Pk. 08.00 Pdt. Harry Sanoza

Keb II Pk. 10.00 Pdt. Harry Sanoza

Keb III Pk. 12.00 Pdt. Poltak Sibarani

Keb IV Pk. 17.00 Pdt. Tohap Sihotang

WISMA PELANGI INDAH CANINDO LT 4, Dan Mogot Km 14/700, Jakarta Barat

Keb I Pk. 10.00 Pdt. Nick Pender



Senin, 19 Mei 2008

Warta Jemaat 18 Mei 2008

Sekarang kita mengikuti pimpinan RohNya

“Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikana, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.”

(Galatia 5: 22-23a)

Manusia terdiri dari roh, jiwa, dan tubuh. Ketiga bagian ini tidak dapat dipisahkan karena dari semula Tuhan menciptakan demikian. Tetapi, ketika manusia jatuh di dalam dosa, nafas Allah yang telah dihembuskan kepada manusia menjadi padam. Pada waktu manusia menerima Kristus Yesus di dalam dirinya dan dilahirkan kembali, maka sebenarnya Allah Bapa di Sorga membangkitkan dan menghidupkan kembali roh manusia itu. Bahkan setelah kenaikan Kristus Yesus, Roh Kudus diberikan untuk menolong manusia. Jadi sebenarnya kita adalah orang-orang yang seharusnya dipimpin oleh Roh sehingga kita bisa menghasilkan buah-buah Roh dalam hidup kita.

Pada saat kita makan buah apel dan jeruk dan buah lainnya, kita tidak mungkin memisahkan kandungan gizi buah tersebut. Kita tidak mungkin hanya makan vitaminnya saja atau mineralnya saja. Semua jadi satu dalam daging dan buah itu. Begitu juga, kita tidak dapat berkata bahwa ”Aku punya buah Roh kasih saja” atau ”Aku punya buah Roh Penguasaan diri saja”. Semua itu ada dalam satu bagian buah Roh, jadi tidak dapat dipisahkan. Sembilan buah Roh ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Dan jika tidak ada kasih yang mendorong kita melakukan 9 hal ini maka semuanya sia-sia belaka. Kasih itu adalah Allah dan Allah itu Roh. Jadi Roh-Nya sendirilah yang membuat kita mampu dipimpinnya.

Kalau kita dipimpin oleh Roh, maka jiwa kita akan tunduk pada setiap bisikan yang dinyatakan oleh Roh itu sendiri dan kita memilih untuk menurutinya. Inilah artinya menyalibkan kedagingan dan mati atas kehendak diri sendiri. Mati atas kehendak diri sendiri bukan berarti kita tidak boleh mempunyai kehendak atau keinginan tetapi artinya kita mengalahkan keinginan kita sendiri dan lebih mengikuti Tuhan. Kita menyerahkan hak kita kepada Tuhan, seperti hak untuk mendapatkan penghormatan, hak untuk mengambil keputusan, hak atas nama baik atau hak-hak lain atas apa yang kit miliki. Marilah melalui perenungan minggu ini, kita melihat hati kita. Adanya banyak persoalan dan masalah yang menyerang kehidupan kita, seringkali terjadi karena kita tidak ada dalam pimpinan Roh itu. Seandainya kita tidak mendapat pimpinan yang jelas, kita bisa membuka Alkitab, kita bisa berdoa atau datang minta dukungan doa dari orang-orang yang takut akan Tuhan untuk berkonsultasi pada pembimbing rohani atau gembala kita. Percayalah pimpinan Tuhan tidak pernah salah. Kembangkan Roh-Nya yang ada pada andan dan lihatlah jiwamu akan disukakan Tuhan. (RRDA)

Jadwal Kebaktian Sepekan

21 – 24 Mei 2008

Rabu, 21 Mei 2008

Pk 11.00 KEBAKTIAN WANITA

Mal Ambasador – Pdt Agus Lutan

Kamis, 22 Mei 2008

Pk 18.00 MALAM PUJIAN KESAKSIAN

Mal Ambasador – Pdt Harry Sanoza

Jumat, 23 Mei 2008

KEBAKITAN JUMAT SIANG

Untuk Eksekutif, Profesioanl dan Karyawan

Pk 11.45 Graha BIP – Pdt. Tonny Mulia

Pk 12.00 Mal Ambasador – Pdt. Alex Panggaibali

Pk 19.00 DOA MALAM

Kami mengundang, untuk berdoa bersama di Mal Ambasador.

Sabtu 24 Mei 2008

Pk 16.00 KEBAKTIAN PEMUDA

Mal Ambasador – Pdt. Tohap Sihotang

Pk 16.00 KEBAKTIAN REMAJA

Graha BIP – Pdt. Markus Simanjuntak

Jadwal Ibadah Minggu

4 Mei 2008

MAL AMBASADOR LT. 5, Jl Prof. Dr. Satiro, Jakarta Selatan

(PERJAMUAN KUDUS)

Keb I Pk. 07.00 Pdt. Anthony Chang

Keb II Pk. 09.00 Pdt. Anthony Chang

Keb III Pk. 11.00 Pdt. Anthony Chang

Keb IV Pk. 13.00 Pdt. Tohap Sihotang

Keb V Pk. 16.00 Pdt. Amos Hosea

Keb VI Pk. 18.00 Pdt. Amos Hosea

GRAHA BIP LT 11, Jl Gatot Subroto Kav 23, Jakarta Selatan

Keb I Pk. 08.00 Pdt. Julius Anthony

Keb II Pk. 10.00 Pdt. Charles Kamasi

Keb III Pk. 12.00 Pdt. Charles Kamasi

Keb IV Pk. 17.00 Pdt. S Anthony Chang

WISMA PELANGI INDAH CANINDO LT 4, Dan Mogot Km 14/700, Jakarta Barat

Keb I Pk. 10.00 Pdt. Julius Anthony


Minggu, 27 April 2008

Warta Jemaat 27 April 2008

Maukah Anda Bersama Yesus di Firdaus?

“Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.”

(I Petrus 2:21)

Salah satu alas an mengapa kita kurang menghargai kebangkitan Kristus & tidak membawa apa-apa bagi kebangkitan kita sendiri ialah karena kita belum mengambil bagian secara nyata dalam penderitaan Yesus. Pengakuan percaya kita akan penderitaan Yesus, tidak berjalan bersaan dengan penyerahaan diri kita untuk sungguh-sungguh menderita. Penderitaan kita hanya sebatas ritual yang tidak berjiwa, sehingga tidak mampu merubah kita dari dalam secara mendasar dan menyeluruh. Semuanya masih serba seoral-olah: Seolah-olah ikut menderita, seolah-olah memikul salib dan hasilnyapun bisa dibayangkan yaitu serba seolah-olah.

Sehinffa kitapun harus puas apabila yang kita terima pada akhir zaman juga adalah: Seolah-olah di Sorga. Justru kita katakan bahwa kepercayaan kita kepada YESUS sering mencabut Dia dari akar penderitaan, yang justru secara sempurna menjadi kisah hidup-Nya. Kita memperkenalkan dan mengikuti Tuhan secara tidak seimbang karena terlalu menonjolkan kemahakuasaan dan kemuliaan-Nya dengan mengesampingkan kerendahan dan penderitaan-Nya. Padahal titik tolak kepercayaan kita adalah harus bertumpu sekaligus pada salib & kebangkitan karena sama seperti kematian tanpa kebangkitan adalah kesia-siaan, demikian pula kebangkitan tanpa derita & kematian adalah kebohongan. Sudah terlalu lama dan begitu mendalam kita melupakan segi penting penderitaan Kristus. Dosa, kelalaian, kekerasan hati tanpa disadari telah mengorientasikan kita kepda kemegahan, kesuksesan, kekuasaan & kemenangan. Padahal kita diberitakan sebuah seruan yaitu: Untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Yesus telah menunjukkan bagaimana hidup secara bermakna dengan penuh ketaatan kepada kehendak Bapa & Kasih sejati manusia. Dan bagi YESUS, ketaatan dan kasih itu menyedihkan bahkan mematikan. Kristus telah menderita & pengikut Kristus juga harus menderita. Tidak ada jalan alternatif, ini sebagai syarat mutlak dan tidak bisa tidak apabila kita ingin disebut sebagai pengiktu Kristus yang sejati. Hanya dengan memenuhi kewajiban untuk meneladani penderitaan Kristus, maka kitapun berhak mewarisi kemenangan Kristus.

Penderitaan yang kita alami memanga seharusnya menjadi otokritik bagi kita apabila kita ingin hadir secara bermakna untuk sebuah dunia yang bermakna. Kita harus secara serius merubah wajah kita sebelum dapat mengambil bagian dalam merubah wajah dunia. Memang meneladani Kristus menhadapkan kita pada jalan yang sulit dan beresiko, karena menuntut pengorbanan dan keberanian untuk melawan arus dunia modern & kecenderungan naluri kita yang selalu ingin bebas dari penderitaan. Tetapi apa boleh buat. Ini sudah menjadi harga dari Kristiani kita. Selam kita terus berorientasi kepada kesenangan dan kebanggan, selam itu juga kita akan sanggup menghadapkan wahajh kita pada penderitaan demi penderitaan & selama hati kita terus terpikat oleh kemegahan dan mimpi-mimpinya, maka kita tidak layak bagi YESUS & juga bagi dunia. Kita tentu tidak akan membiarkan kesempatan yang masih tersisa untuk lebih jauh menghalaukan suara YESUS yang memanggil. Kesediaan menanggung penderitaan merupakan bukti yang paling mendalam dari kasih. Tanpa penderitaan, kasih palsu adanya!! (Pdt Royke R. Lumawir).

Jadwal Kebaktian Sepekan

30 April – 3 Mei 2008

Rabu, 30 April 2008

Pk 11.00 KEBAKTIAN WANITA

Mal Ambasador – Ev. Feba F. Affan

Kamis, 1 Mei 2008

KEBAKTIAN KENAIKAN YESUS KRISTUS

Mal Ambasador

Keb I 07.00 Pdt Amos Hosea

Keb II 09.30 Pdt Amos Hosea

Keb III 12.00 Pdt Tohap Sihotang

Keb IV 15.30 Pdt Charles Kamasi

Keb V 18.00 Pdt Tohap Sihotang

GRAHA BIP

Keb I 08.00 Pdt Charles Kamasi

Keb II 10.00 Pdt Charles Kamasi

Jumat, 2 Mei 2008

KEBAKITAN JUMAT SIANG

Untuk Eksekutif, Profesioanl dan Karyawan

Pk 11.45 Graha BIP – Pdt. Ronaldo R. D. Ante

Pk 12.00 Mal Ambasador – Pdt. Lewi Katiandago

Pk 19.00 DOA MALAM

Kami mengundang, untuk berdoa bersama di Mal Ambasador.

Sabtu 3 Mei 2008

Pk 16.00 KEBAKTIAN PEMUDA

Mal Ambasador – Pdt. Jesse Lantang

Pk 16.00 KEBAKTIAN REMAJA

Graha BIP – Pdt. Bambang Riyanto

Jadwal Ibadah Minggu

4 Mei 2008

MAL AMBASADOR LT. 5, Jl Prof. Dr. Satiro, Jakarta Selatan

(PERJAMUAN KUDUS)

Keb I Pk. 07.00 Pdt. Amos Hosea

Keb II Pk. 09.00 Pdt. Amos Hosea

Keb III Pk. 11.00 Pdt. Amos Hosea

Keb IV Pk. 13.00 Pdt. Amos Hosea

Keb V Pk. 16.00 Pdt. Agus Lutan

Keb VI Pk. 18.00 Pdt. Agus Lutan

GRAHA BIP LT 11, Jl Gatot Subroto Kav 23, Jakarta Selatan

Keb I Pk. 08.00 Pdt. Agus Lutan

Keb II Pk. 10.00 Pdt. Agus Lutan

Keb III Pk. 12.00 Pdt. Agus Lutan

Keb IV Pk. 17.00 Pdt. Soekirno Tarjadi

WISMA PELANGI INDAH CANINDO LT 4, Dan Mogot Km 14/700, Jakarta Barat

Keb I Pk. 10.00 Pdt. Lewi Katiandago